Apa Itu Pseudocode Dan Contohnya – Pernah dengar istilah Pseudocode? Untuk yang gemar dengan dunia pemrograman, pasti sudah sering mendengar tentang istilah yang satu ini. Pseudocode memang salah satu bahasa pemrograman yang paling sering dipakai, serta termasuk dalam pemrograman dasar.
Dalam dunia pemrograman atau coding memang banyak ditemukan istilah – istilah khusus termasuk Pseudocode. Sehubungan dengan topik tersebut, artikel kali ini akan membahas tentang Apa Itu Pseudocode Dan Contohnya. Buat kalian yang tertarik dengan coding, sebaiknya menyimak artikel menarik ini hingga akhir. Ada informasi menarik yang akan sangat bermanfaat untuk kalian.
Apa Itu Pseudocode?
Pseudocode berasal dari dua kata yaitu pseudo yang artinya palsu dan code yang artinya kode. Maksudnya adalah sebuah kode yang dapat menjelaskan sebuah algoritme. Algoritme sendiri adalah sesuatu yang memiliki kemiripan dengan bahasa pemrograman akan tetapi lebih sederhana. Nah, Pseudocode menjadi salah satu cara untuk bisa menjelaskan algoritme yang berkaitan dengan dunia coding. Dalam pemrograman sangat penting bagi programmer untuk mengetahui tentang logika atau alur program yang dibuat.
Dengan menggunakan pseudocode inilah bisa membantu programmer untuk memahami hal tersebut. Maka dari itu dalam membuat pseudocode tidak menggunakan aturan yang ketat. Yang utama adalah kode harus bisa dipahami dulu oleh programmer lainnya atau sang pembaca. Lalu harus menggambarkan step by step program secara runtun dan urut. Dengan memenuhi syarat ini maka pseudocode akan mudah dipahami.
Fungsi Pseudocode
Dalam bahasa pemrograman tentu erat kaitannya dengan algoritme. Sehubungan dengan hal tersebut, fungsi dari pseudocode ini adalah untuk mempermudah dalam penulisan algoritme tersebut ke dalam sebuah program. Ini karena setiap program yang dibuat harus dilengkapi dengan susunan serta pemecahan masalah. Dengan adanya pseudocode ini, maka bisa diketahui seberapa rumit atau sulitnya sebuah program. Selain itu, pseudocode juga memiliki fungsi untuk alat dokumentasi.
Cara Penulisan Pseudocode
Pada paragraf sebelumnya sudah sempat disinggung tentang syarat utama dalam penulisan Pseudocode. Untuk lebih jelaskan kali ini akan dibahas lebih detail tentang cara penulisannya. Dalam Pseudocode ada tiga bagian utama yaitu,
- Bagian Awal – Ini adalah bagian paling awal sebelum judul pseudocode, selalu disertai dengan keyword begin (mulai).
- Bagian Deklarasi – Pada bagian ini berisi penjelasan dari variable algoritme yang akan di bahas. Apaah akan berupa desimal, pecahan, atau bilangan bulat.
- Bagian Isi – Ini adalah bagian yang paling peting yaitu isi. Pada bagian ini, programmer harus memasukan kumpulan perintah algoritme yang dibutuhkan. Contohnya sebuah rumus dari bangun tertentu atau lainnya. Setelah selesai menulis isi, jangan lupa untuk menyertakan keyword stop (selesai).
Contoh Pseudocode
Untuk melengkapi penjelasan tentang Apa Itu Pseudocode Dan Contohnya, akan dibahas juga salah satu contoh yang paling sederhana. Contoh kali ini yaitu Pseudocode untuk menghitung luas dari Segitiga, dengan kukuran tinggi 50 cm dan alas 40 cm. Berikut Pseudocode-nya,
Begin var luas_segitiga,alas,tinggi:integer; alas <- 40; tinggi <- 50; luas_segitiga <- alas * tinggi * ½ write(luas_segitiga);stop
Pada pseudocode tersebut telah disebutkan mulai dari variable yang dipakai, data alas dan tinggi, serta lengkap dengan rumus segitiga. Susunannya sudah lengkap dan urut, serta mudah dipahami atau dibaca. Nah, itulah penjelasan info menarik seputar Apa Itu Pseudocode Dan Contohnya. Semoga penjelasan di atas, bisa membantu kalian untuk lebih memahami dasar dari bahasa pemrograman.